Tanjakan Cinta, Antara Keindahan Alam dan Mitos Cinta
Tanjakan Cinta - Apakah Anda pernah mendengar nama Tanjakan Cinta? Anda
pernah melewati tanjakan tersebut? Mungkin bagi seseorang yang baru
pertama kali mendengar nama Tanjakan Cinta akan menggambarkannya dengan
sebuah tanjakan yang ditumbuhi dengan bunga yang berwarna-warni seperti
film india, sepasang kekasih yang sedang asik bersenda gurau dan sebuah
suasana yang romantis. Anggapan ini memang benar, Tanjakan Cinta adalah
sebuah tanjakan yang syarat akan keindahan dan "cinta", namun tidak
dengan bunga yang berwarna-warni. hehehe.
Tak dapat dipungkiri, Tanjakan Cinta memang merupakan sebuah spot dengan
sejuta keindahan yang sangat mempesona. Letaknya yang bersanding dengan
Ranu Kumbolo, semakin menambah daya tarik tersendiri bagi para pendaki
Gunung Semeru. Dari puncak Tanjakan Cinta ini kita bisa menikmati keindahan Ranu Kumbolo yang sangat terkenal itu. Gak percaya? Silakan Anda lihat gambar di bawah ini.
Namun dibalik keindahan serta daya tariknya, Tanjakan Cinta menyimpan sebuah mitos yang sangat terkenal di kalangan pendaki Gunung di Indonesia. Nama Tanjakan Cinta berasal dari sebuah mitos yang beredar di kalangan pendaki. Beberapa sumber menyebutkan bahwa mitos ini lahir dari sebuah kisah tragis yang dialami oleh sepasang tunangan saat mendaki tanjakan tersebut.
Tragedi itu terjadi saat si lelaki melewati tanjakan tersebut terlebih
dulu, sementara itu calon istrinya mengikutinya dari belakang. Saat itu
si wanita sudah sangat kecapekan, namun si lelaki tidak mengetahui hal
itu. Lelaki itu terus naik dan
melihat ke atas sambil foto-foto. Pendaki wanita tersebut tiba-tiba
pingsan dan jatuh terguling ke bawah dan kemudian tewas.
Selain mitos di atas ada satu lagi kepercayaan yang beredar di kalangan para pendaki, kepercayaan itu menyebutkan barang siapa yang bisa terus berjalan tanpa berhenti hingga di atas bukit dan tanpa menoleh ke belakang, jika sedang jatuh cinta akan berakhir bahagia. Jadi inget adegan kocak si Zafran dan Ian dalam film 5cm.
Selain mitos di atas ada satu lagi kepercayaan yang beredar di kalangan para pendaki, kepercayaan itu menyebutkan barang siapa yang bisa terus berjalan tanpa berhenti hingga di atas bukit dan tanpa menoleh ke belakang, jika sedang jatuh cinta akan berakhir bahagia. Jadi inget adegan kocak si Zafran dan Ian dalam film 5cm.
Demikian secuil kisah dari salah satu bagian Gunung Semeru yang bernama Tanjakan Cinta. Bukan sebuah tanjakan biasa, akan tetapi sebuah tanjakan yang telah mengambil perhatian bagi mereka yang telah melewatinya. Salam Hijau Untuk Ibu Pertiwi.